Skip to content

Hobby Bola

Informasi seputar dunia sepak bola terupdate

Menu
  • Beranda
  • Berita Bola
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
  • Jadwal Bola
    • Jadwal Liga Inggris
    • Jadwal Liga Spanyol
    • Jadwal Liga Italia
    • Jadwal Liga Jerman
  • Klasemen Liga
    • Klasemen Liga Inggris
    • Klasemen Liga Spanyol
    • Klasemen Liga Italia
    • Klasemen Liga Jerman
  • Ragam
    • Opini
    • Fakta Unik
  • Tentang Kami
Menu

Ketika VAR Merusak Drama di Sepak Bola

Posted on April 25, 2020April 23, 2020 by hobbybola

Jauh  sebelum VAR (Video Assistant Referee) pertama kali dipakai, di setiap sepakbola pasti memiliki yang namanya drama. Bahkan tak ayal dari drama-drama inilah sepakbola sesungguhnya bisa dilihat keindahannya. Di sepakbola terkadang kita bisa melihat sebuah klub, fans fanatik bahkan yang hanya penonton biasa terkadang sedih ketika melihat timnya kalah, terkadang juga senang kita timnya menang. Selain itu drama juga dibutuhkan di sebuah pertandingan sepakbola agar atmosfir yang tercipta semakin panas dan membuat penonton pun tertarik untuk meramaikan pertandingan tersebut. Tapi disitulah keindahan sepakbola dilihat dari drama-drama yang tercipta di setiap pertandingan dan semua itu sirna ketika VAR datang. Jadi pertanyaanya, kenapa VAR ini sebegitu diinginkannya oleh FIFA dan beberapa asosiasi sepakbola berbagai negara agar digunakan secepatnya dan hingga sampai saat ini beberapa negara di dunia sudah menerapkan teknologi VAR di sepakbola mereka. Alasannya hanya satu, yaitu asosiasi sepakbola suatu negara tidak ingin dijadikan kambing hitam jika terjadi suatu drama yang membuat rugi sebuah atau bahkan beberapa klub. Padahal jika kita mundur beberapa tahun kebelakang, sepakbola tetap asyik dinikmati walaupun banyak drama yang terjadi seperti kasus Gol Frank Lampard yang dianulir wasit di piala dunia 2010 atau comeback kontroversial Barcelona atas PSG. Sebelum kita jauh membahas kenapa VAR ini merusak keindahan sepakbola, alangkah lebih baiknya kita membahas fungsi dari VAR ini.

  1. VAR digunakan untuk meminimalisir munculnya keputusan kontroversial dari wasit di sebuah pertandingan.
  2. VAR berfungsi untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan cepat secara tepat di sebuah pertandingan dengan adanya tayangan ulang yang direkam oleh kamera dari berbagai penjuru stadion.
  3. VAR sering juga digunakan sebagai tolak ukur sebuah asosiasi sepakbola dalam menilai laporan atau aduan sebuah klub akan adanya kecurangan.

Dari beberapa fungsi VAR diatas, bisa kita simpulkan sebenarnya keberadaan VAR ini sangat dibutuhkan demi meminimalisir kecurangan dalam sebuah pertandingan. Contohnya saja, pada tahun 2009, publik sepabola dunia dikejutkan dengan keputusan yang sangat-sangat kontroversial dari wasit asal Inggris, Tom Henning Ovrebo yang sangat merugikan pihak Chelsea pada saat itu hingga membuat Chelseas harus tersingkir di babak semifinal Liga Champion 2009. Atau pertandingan kontroversial Barcelona vs PSG yang membuat pihak PSG sangat berang dengan UEFA karena wasit yang memimpin laga tersebut sangat-sangat terlihat bersikap tidak adil. Dari dua contoh diatas saja mungkin bisa menjadi tolak ukur kenapa VAR ini sebegitu diperlukan. Tetapi mengapa tetap saja ada banyak pemain, pelatih, bahkan fans sepakbola menginginkan VAR ini dihapus? Ya jawabannya sudah pasti karena VAR lebih banyak merugikannya.

Banyak orang berpendapat bahwa VAR terlalu cepat digunakan dan tidak siap untuk beberapa tahun kedepan. Contohnya, pada piala dunia 2018 kemarin, Prancis adalah negara yang paling diuntungkan dari adanya VAR ini. Karena beberapa keputusan wasit saat  Prancis bertanding sangat bergantung pada VAR, contohnya saja di babak final,  Prancis mendapatkan satu hadiah pinalti yang sangat berharga dari hasil handsball Ivan Perisic. Padahal jika tidak ada VAR, keputusan pinalti tersebut kemungkinan tidak akan ada karena hansball Ivan Perisic benar-benar berada di tengah keramaian kotak pinalti yang membuat wasit kesulitan melihatnya dan ini tidak disengaja atau pasif. Dan membuat babak final itu terasa garing karena tidak adanya drama yang tersaji. Bahkan beberapa pengamat sepakbola menilai VAR telah merusak drama yang selalu tersaji di final piala dunia.

Selain tim, pemain juga merasakan rugi dengan adanya VAR ini, karena biasanya seorang pemain sekarang tidak bisa sembarangan dalam hal melakukan Teknik bertahan di kotak pinalti. Dulu, sebelum ada VAR, jika ada pemain yang terjatuh wasit biasanya tidak akan langsung menunjuk titik putih dan akan mengambil keputusan bersama asisten wasit. Tetapi saat adanya VAR, terjatuh sedikit saja sudah ada reply  dan bisa saja hal itu menjadi sebuah pinalti. Selain itu wasit juga terkadang mudah terintimidasi oleh pemain agar melihat VAR terlebih dahulu. Padahal hal itu sangat ditentang oleh FIFA karena wasit hanya akan melihat VAR jika memang ada kondisi yang membuatnya tidak bisa mengambil keputusan secara cepat.

Selain itu, wasit tengah juga biasanya akan mendapatkan arahan dari wasit yang ada di ruangan VAR untuk melihat apa perlu diputar reply atau tidak. Intinya, dengan adanya VAR ini sebenarnya ada untung dan rugi. Disatu sisi sepakbola terhindar dari yang namanya keputusan kontroversial/keliru di sebuah pertandingan tapi disatu sisi VAR juga membuat pemain sangat-sangat dirugikan karena hal yang biasanya lumrah dilakukan di sepakbola sekarang menjadi tabu/merugikan tim. VAR juga telah menghilangkan bumbu-bumbu intrik dalam sebuah pertandingan seperti diving, gol handsball, atau bahkan trik-trik mengelabui perangkap offside  yang mungkin akan dikenang dalam sebuah pertandingan. Kita mungkin tidak akan melihat lagi kejadian gol tangan tuhan yang pernah dilakukan Messi ataupun Maradona. Dan juga kita akan sulit mencari penerus dari seorang striker yang dilahirkan hanya untuk offside, filipo Inzaghi karena VAR membatasi pemain untuk mengelabui wasit dalam hal offside.

Tapi apapun keputusannya, kita tetap harus mendukung adanya VAR ini karena inilah awal baru teknologi akan memasuki dunia olahraga dan membuat dunia olahraga bersih dari keputusan kontroversial.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pencarian

Artikel Terbaru

  • Timo Werner Tolak Bayern Munchen Demi Bermain di Luar Jerman
  • Newcastle United akan Datangkan Koulibaly dari Napoli
  • Penantang Serius Dominasi Bayern Munchen di Jerman
  • Jadon Sancho Resmi ke Manchester United?
  • Ketika VAR Merusak Drama di Sepak Bola
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
©2021 Hobby Bola | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb